Apabila kita cermati sebuah inovasi akan menimbulkan konsekuensi,
sebuah inovasi jangan dipandang dari sisi negatifnya. Inovasi merupakan hal
yang perlu dilakukan dalam pembelajaran. Permasalahan pendidikan sangatlah kompleks,dari
masalah sumber daya manusia, mutu, metode, sarana prasarana, media dan
sebagainya. Peningkatan mutu pendidikan diperlukan inovasi. Salah satu inovasi
yang dilakukan adalah dengan pembelajaran berbasis alam lingkungan. Pembelajarn
berbasis alam lingkungan ini cocok untuk pembelajaran sains. Obyek yang
dipelajari dalam pembelajaran sains adalah hal-hal yang ada di alam dan
lingkungan sekitar baik hayati maupun non hayati. Dengan pemanfaatan alam dan
lingkungan, maka siswa dapat meningkatkan pemahaman materi pelajaran karena
dapat mengamati secara langsung dan tidak asing dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian siswa lebih tertarik dan termotivasi dalam proses pembelajaran.
Santyasa (2005:5) bahwa pembelajaran inovatif adalah pembelajaran yang bersifat
student centered yang artinya pembelajaran yang lebih memberikan peluang
kepada siswa untuk mengkontruksi pengetahuan secara mandiri dan dimediasi oleh teman sebaya.
Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran inovatif
dapat meningkatkan kualitas pendidikan dengan menciptakan pembelajaran student
centered. Menurut Marsaja (2007) keunggulan pembelajaran inovatif adalah
1.
Kualitas hasil
belajar yang dicapai menjadi lebih tinggi
2.
Lingkup hasil
belajar menjadi komprehensif
3.
Pembelajaran
inovatif tidak saja menekankan pada hasil belajar kognitif tetapi juga hasil
belajar proses dan sikap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar